Rabu, 21 Juli 2010

Pusat Rehabilitasi Satwa IAR Indonesia Terima 3 Kukang Jawa


IAR, Bogor -- Pusat rehabilitasi satwa Internasional Animal Rescue (IAR) Indonesia, menerima tiga Kukang Jawa dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga, Sukabumi, Jawa Barat, pada 24 Oktober 2009 lalu. Ketiga Kukang dinamai Malique, Caebus dan Nickti.

Latar belakang kesehatan dari masing-­masing Kukang sangat berlainan. Malique, misalnya, Kukang jantan asal Sukabumi dengan berat badan 859 gram ini, setelah diperiksa tim medis IAR, ternyata mengalami kebutaan dimata kanannya. Bekas luka sobek juga tampak dibagian mata, ditambah luka bekas patah tulang di kaki kanan. Kondisi itu diperparah dengan deretani gigi yang telah terinfeksi kuman penyakit. Maka, agar penyakit tidak menyebar luas, tim medis berencana melakukan pencabutan dibagian gigi tersebut.

Kondisi Caebus tak jauh berbeda. Gigi bagian depan tampak rusak. Setelah diidentifikasi secara intensif, tim medis memutuskan untuk mengambil tindakan preventif dengan melakukan pencabutan gigi. Tim menyatakan, Caebus mengalami perlakuan yang tidak baik. Giginya dicabut paksa menggunakan pemotong kuku. Kemungkinan, kejadian itu dialami saat Caebus terkungkung dalam jaringan transaksi jual beli satwa liar di daerah Bandung, Jawa Barat. Namun begitu, kondisi fisiknya cukup baik.

Nickti pun mengalami hal serupa. Kukang Jawa yang di temukan di pasar satwa di Bandung ini, dibagian giginya terlihat menghitam dan busuk. Tim medis juga akan mengambil langkah yang sama. Nickti akan menjalani operasi kecil pencabutan gigi agar penyakit seperti kerusakan gusi tidak dialami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar