Rabu, 26 Juni 2013

Bersih Sampah Hutan Mangrove ”TRASHBUSTER" DI SUAKA MARGASATWA MUARA ANGKE



Yayasan IAR Indonesia bersama Transformasi Hijau dan banyak komunitas disekitar Jakarta 

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke 486, Yayasan IAR Indonesia bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat seperti Transformasi Hijau, Join Society for Nature (JSN), IESR  dan KPBB merayakan HUT Jakarta ini dengan cara yang berbeda, yaitu bersih sampah di kawasan Hutan Mangrove Suaka Margasatwa Muara Angke. Selain itu, beberapa komunitas seperti HiLo Jakarta, KPB Nycticorax, KSP Macaca, Ciliwung Merdeka, Panti Asuhan Vincentius turut serta dalam kegiatan ini.
Dalam beberapa jam berhasil 1,4 Ton sampah dkumpulkan
Kegiatan bersih sampah di Suaka Margasatwa Muara Angke, bukan kali pertama dilaksanakan. Sebelumnya kegiatan ini pernah juga dilaksanakan pada bulan Februari. Namun, untuk kegiatan kali ini cukup banyak peserta yang berpartisipasi. Lokasi kegiatan yang berada di sebelah utara kota Jakarta dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa ini merupakan salah satu habitat alami dari monyet ekor panjang yang tersisa di kota metropolitan seperti Jakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan hutan mangrove di kota Jakarta dan juga untuk meminimalisir jumlah sampah yang ada kawasan ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberi pemahaman kepada warga Jakarta, bahwa yang dibuang ke sungai-sungai yang ada di Jakarta akan bermuara ke lokasi ini dan diharapkan warga semakin sadar bahwa sampah-sampah tersebut dapat merusak lingkungan serta keanekaragaman hayati di hutan mangrove ini.
Diaz Sari Pusparini Koordinator Program Mitigasi Konflik Monyet Ekor Panjang dari Yayasan IAR Indonesia menyampaikan nilai penting kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke Jakarta Utara sebagai habitat alami Monyet ekor panjang
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2013, masih dalam suasana menyambut ulang tahun kota Jakarta. Oleh karena itu, kegiatan ini diinisiasi untuk warga yang ingin ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian Hutan Mangrove di Jakarta. Setelah melakukan briefing dan penentuan titik lokasi pengambilan sampah, peserta langsung “turun tangan” membersihkan kawasan Suaka Margasatwa ini.
Selama satu setengah jam, hasil dari kegiatan ini berhasil dikumpulkan 1,46 ton sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik yang terkumpul antara lain sampah sedotan, plastik, styrofoam, bahkan matras. Matras adalah perolehan “sampah luar biasa” dalam kegiatan kali ini. Sedangkan untuk sampah organik yang dikumpulkan adalah eceng gondok. Eceng gondok ini perlu diangkat karena keberadaanya dapat mengurangi kadar oksigen dalam air dan akan berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup di dalam air.
Keberadaan sampah yang melimpah di kawasan ini juga sangat berpengaruh pada perilaku menyimpang pada populasi monyet ekor panjang. Ada 3 kelompok monyet ekor panjang di Suaka Margasatwa Muara Angke ini, dan sebagian besar sudah memanfaatkan sampah sebagai sumber makanannya. Padahal di kawasan ini masih terdapat sumber pakan alaminya seperti Pidada (Sonneratia caseolaris) dan Nipah (Nypa fructicans). Oleh karena itu, diharapkan dengan semakin minim jumlah sampah di kawasan ini maka monyet ekor panjang akan memanfaatkan pakan alaminya. 


Terimakasih
Salam Lestari

Yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia

Diaz Sari Pusparini

Koordinator Program Mitigasi Konflik Monyet ekor panjang IAR Ciapus – YIARI
International Animal Rescue Indonesia

Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232
diaz@internationalanimalrescue.org

Mobile: 085693786708
Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 



Senin, 24 Juni 2013

"get INVOLVED VOLUNTEER for Yayasan IAR Indonesia"

Masa ujian sekolah dan mahasiswa tingkat Universitas telah usai, libur untuk mahasiswa biasanya 2 sampai 3 bulan lamanya, liburan ini bisa sangat lama dan membosankan apa bila kita tidak memanfaatkannya dengan sia-sia tanpa kegiatan yang berarti, tetapi bisa sangat singkat dan berkwalitas apa bila kita manfaatkan dengan planing dan kegiatan yang terencana.
Salah satunya mengikuti kegiatan sosial seperti "get INVOLVED VOLUNTEER for Yayasan IAR Indonesia".
Anda dapat terlibat volunteer kegiatan:
- Dilapangan monitoring satwa dihabitat,
- Keeper (perawat satwa dikandang)
- Bagi mahasiswa dokter hewan bisa terlibat membantu di klinik satwa (sesuai prosedur).
Segera isi form volunteer: Download Formulir Involved Volunteer YIARI

Setelah diisi silahkan kirim form ini ke (Please fill this form to) informasi@internationalanimalrescue.org cc; ayut_enggeliah@yahoo.co.id berikut attachment Foto Terbaikmu (and attach your best photo)

Terima kasih, dan salam lestari (Thank you and best regard).

CP: Ayut - 081234075917

Terimakasih


Salam Lestari

Ayut Enggeliah E.

Education Staff


International Animal Rescue Indonesia

Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232

yayasaniarindonesia.blogspot.com 



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 



Kamis, 20 Juni 2013

Trash Buster: Bersih Sampah Hutan Mangrove Jakarta

Anda peduli dengan habitat satwa liar terakhir di Jakarta??
Ikuti kegiatan bersih sampah di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk Pos 3.
Kawasan Hutang Angke Kapuk merupakan habitat alami yang masih tersisa di Jakarta yang menjadi rumah bagi lebih dari 160 jenis burung liar, Reptile dan Primata (Monyet ekor panjang).
Yayasan IAR Indonesia kerja sama dengan Transformasi Hijau, Kementerian Kehutanan, Dinas DKI Jakarta dan JSN mengajak semua warga sekitar Jakarta untuk terlibat melestarikan kawasan habitat satwa liar.
Dengan terlibat menjaga kawasan Kita juga tetap melestarikan habitat alami mereka.
Kegiatan ini dijamin GRATISS!!

Lokasi: Hutan Lindung Angke Kapuk Pos 3 Jakarta Utara
Waktu: Minggu, 23 Juni 2013
Pukul: 08.00-12.00 Wib
Silahkan konfirmasi:
# Diaz Sari Pusparini 085693786708
# Hendra Michael Aquan 08157988053


Salam Lestari
Ayut Enggeliah E.

Education Staff

International Animal Rescue Indonesia

Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232

yayasaniarindonesia.blogspot.com 



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

Selasa, 18 Juni 2013

Namrata Bilgeri Anirudh Meneliti Perilaku Tidur Kukang Di Kandang

Namrata Anirudh adalah gadis India mahasiswa master dari Edinburg University Inggris sedang mengambil data sosial dari 35 ekor Kukang di Pusat Rehabilitasi YIARI, pengambilan data dilakukan untuk menyelesaikan tesis tugas akhir selama 3 bulan. Data sosial yang diambil adalah mengenai aktifitas sosial Kukang dengan memberikan enrichment tempat tidur dalam individu maupun secara bersama-sama individu lainnya. Pengambilan data dilakukan sejak Kukang tidur, beraktifitas (nocturnal) sampai kembali kepohon tidur.
Sangat menarik pengambilan data sosial ini belum ada yang melakukan penelitian ini sebagai pembanding pada Kukang dikandang dan di alam liar.

Gayanya memang sangat atraktif dan energik, tidak hanya dalam keseharian tetapi pada saat presentasi akhir pun pada tanggal 14 Juni 2013 Namrata juga pastinya bisa membuat semua audience dijamin tidak akan mengantuk.

Dari pemaparan Namrata terlihat bahwa latar belakang Kukang yang sudah terlanjur dipelihara oleh manusia akan mempengaruhi individu dari segi perilaku dan pola tidur di kandang sehingga bisa dijadikan masukan kriteria dalam nilai sebuah kelayakan satwa menjadi kandidat pelepasliaran ke alam.
Senang dan terimakasih bisa mengenal Namrata, semoga dikemudian hari kita dapat bekerja sama kembali untuk Kukang di Indonesia.

Terimakasih


Salam Lestari

Ayut Enggeliah E.

Education Staff

International Animal Rescue Indonesia
Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232

yayasaniarindonesia.blogspot.com 



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

 

Kamis, 13 Juni 2013

Press Release: Yayasan IAR Indonesia Melepasliarkan 17 individu Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Panaitan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).



Banten, Senin 10 Juni 2013

Pusat Rehabilitasi Satwa International Animal Rescue Indonesia (Yayasan IAR Indonesia) bersama Taman Nasional Ujung Kulon telah melepasliarkan 17 individu Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) pada Kamis 06 Juni 2013, semua Monyet ekor panjang tersebut dari 4 kelompok yang sudah menjalani proses rehabilitasi di Yayasan IAR Indonesia (YIARI) dan melalui pemerikasaan kesehatan secara menyeluruh, perilaku dan mental untuk kembali kehabitatnya. Pada primata jenis ini sebelum dilepasliarkan sudah menjalani kontrasepsi.
Pelepasliaran Monyet ekor panjang berjalan sejak tahun 2009 dan pelepasliaran kali ini adalah sudah mencapai 86 individu yang sudah dilepas, setelah satwa dilepasliarkan tim dilapangan akan memonitor selama 1 bulan kedepan untuk memastikan bahwa satwa yang dilepasliarkan dapat terpenuhi kebutuhan pakan alami dan dapat bertahan hidup di alam.

Manager Program Pusat Rehabilitasi Satwa IAR Ciapus (YIARI) yaitu Aris Hidayat mengatakan “Status Monyet Ekor Panjang belum dilindungi, satwa ini berasal dari operasi penertiban dan serahan sukarela dari masyarakat dan translokasi dari lembaga lain. Dengan memberikan kesempatan kembali kehabitat aslinya setelah lama berada dalam peliharaan manusia secara “animal welfare” jenis ini juga berhak mendapatkan hak untuk tetap hidup dialam liar sesuai dengan tujuan Yayasan IAR Indonesia dibangun adalah “Didedikasikan untuk penyelamatan dan rehabilitasi satwa yang menderita.”
Penyelamatan, rehabilitasi dan pelepasliaran merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam konservasi dan mempertahankan jenis dihabitat alaminya. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu kawasan alami yang memiliki dianggap layak sebagai lokasi pelepasliaran satwa liar, luas kawasan pengelolaan 120.551 hektar terdiri dari 76.214 hektar daratan dan 44.337 hektar perairan dengan keanekaragaman hayati cukup beragam yaitu 35 jenis mamalia, 5 jenis primate, 240 jenis burung, 59 jenis reptil, 22 jenis amphibi, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang (Julianto, 2007).
Monyet ekor panjang adalah satwa yang bersifat omnivore (mamalia pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan). Penentuan lokasi pelepasliaran ini berdasarkan ketersediaan pakan alami, ketersediaan ruang dan keamanan dari predator. Dari hasil survei pulau Panaitan memiliki banyak potensi pakan alami bagi Monyet ekor panjang dikawasan sekitar lebih dari 15 jenis pakan alami termasuk telur, kepiting, serangga dan kerang. 

Saat ini monitoring  masih terus dilakukan oleh Staff Monitoring YIARI dan petugas Balai Taman Nasional Ujung Kulon untuk mengetahui daya adaptasi satwa, kondisi terkini dan perilaku satwa tersebut di habitat barunya. Semoga di rumah barunya monyet-monyet tersebut dapat hidup dengan nyaman.
Informasi lebih lanjut hubungi:
Yayasan IAR Indonesia

Aris Hidayat (Manager Program Ciapus-YIARI)
Mobile: 081 380 468 101
Ayut Enggeliah Entoh (Staff Edukasi dan Awareness-YIARI)

Jumat, 07 Juni 2013

Wendy Penelitian Tentang Perilaku MEP di Kandang.

Wendy sedang pengambilan data rutin perilaku dan penggunaan enrichment pada Macaca fascicularis

Wendy Gomez Rubio adalah mahasiswa University of Edinburgh Inggris MSc Applied Animal Behaviour and Animal Welfare. Wanita ini berasal dari negara Kolombia Amerika Selatan.
Selama 3 bulan ini Wendy melakukan penelitian untuk menyelesaikan tesis tentang perilaku Monyet ekor panjang di kandang dengan pemberian pengayaan (enrichment) sebelum akhirnya dilepasliarkan pada awal Juni 2013 mendatang.

Wendy memberikan presentasi progres selama di YIARI pada 31 Mei 2013
Sebelumnya Wendy cukup banyak memiliki pengalaman didunia konservasi, salah satunya pernah bekerja Development of environmental enrichment protocol for white-fronted capuchins di Bogota Kolombia dan terlibat Volunteer at the Marine Mammal Stranding Center. New Jersey, USA.
Terimakasih Wendy...
 

Terimakasih


Salam Lestari

Ayut Enggeliah E.

Education Staff

International Animal Rescue Indonesia
Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232

yayasaniarindonesia.blogspot.com 



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: