Jumat, 19 April 2013

"Mengembalikan Satwa (primata) Tidak Semudah Mengambil Dari Alam"





Ayo temen-temen ikutan Kuliah umum
"Mengembalikan satwa (primata) tidak semudah mengambil dari alam" pembicaranya dari IAR (International Animal Rescue)
Tanggal : Senin, 22 April 2013
Waktu : 16.00-18.00
Tempat : Ruang Seminar lt 2 Gedung E FMIPA UI

Silahkan konfirmasi ke 0812889068227
Ditunggu ya kedatangannya..
Cheers



Terimakasih


Salam Lestari

Ayut Enggeliah E.

Education Staff


International Animal Rescue Indonesia

Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232


yayasaniarindonesia.blogspot.com
www.internationalanimalrescue.org

Senin, 15 April 2013

Volunteer Edukasi di JIS



Oleh: Ayut Enggeliah E. 


Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

Mungkin ini memang hasil foto yang kurang bagus tetapi salute dan berterimakasih untuk sukarelawan YIARI yang telah membantu kegiatan edukasi di JIS (Jakarta International School) baru-baru ini tanggal 14 April 2013, dokter hewan Maria Suarez (Spanyol), Wendy & Namrata (Edinburgh University) menyampaikan materi tentang Animal Welfare kepada murid JIS. Suasana santai dan cara penyampaian yang menyenangkan sehingga murid tidak bosan terhadap materi yang diberikan.
Terimakasih girls!! Your the best

Terimakasih

Salam Lestari
Ayut Enggeliah E.
Education Staff
International Animal Rescue Indonesia
Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232
yayasaniarindonesia.blogspot.com
www.internationalanimalrescue.org

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 


"Hujan" dan "Gerimis" Dapat Orangtua Baru

Oleh: Ayut Enggeliah E. 


Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

Yippppiii...si anak kucing "Hujan" dan "Gerimis" akhirnya mempunyai orang tua baru setelah sekitar 3 bulan menjadi penghuni YIARI.
Pasangan muda Moch. Iman Syaputra dan istri telah mengadopsi 2 anak kucing kami, anak kucing ini dulu sewaktu bayi terlantar disekitar kantor sehingga harus kita rawat untuk menjaga kesehatan sampai mendapatkan orang tua asuh.
Semoga Hujan & Gerimis bahagia bersama orang tua barunya. Miss U Both

Terimakasih
Salam Lestari
Ayut Enggeliah E.
Education Staff
International Animal Rescue Indonesia
Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232
yayasaniarindonesia.blogspot.com
www.internationalanimalrescue.org

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

Rabu, 10 April 2013

Dramatis Evakuasi Orangutan

Video: Orangutan Kelaparan Berhasil Dievakuasi Setelah Habitatnya Dibuldoser Perusahaan Kelapa Sawit.
Sebuah video yang dibuat oleh Alejo Sabugo dari YIARI, Film ini memperlihatkan Orangutan yang kelaparan berhasil diselamatkan dari sebuah perkebunan kelapa sawit oleh tim International Animal Rescue (IAR) YIARI di Kalimantan Barat setelah habitat mereka habis akibat dibuldoser oleh salah satu anggota RSPO (Rooundtable on Sustainable Palm Oil) bernama Bumitama Gunajaya Agro.
Video ini memperlihatkan secara visual kepada masyarakat dunia bahwa tidak mudahnya memperjuangkan Orangutan dan habitatnya di rumahnya sendiri. Orangutan harus berhadapan dengan manusia dan pengalihan fungsi kawasan sebagai habitat Orangutan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.

Sayangi Orangutan dan Habitatnya...


Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Edukasi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 




http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

Selasa, 02 April 2013

Lowongan Staff Administrasi Yayasan IAR Indonesia 2013

Yayasan IAR Indonesia (International Animal Rescue) adalah sebuah organisasi NGO/LSM yang berkantor pusat di UK bergerak focus menangani satwa liar dan satwa domestik. Kegiatan utama Yayasan IAR Indonesia meliputi 3R yaitu rescue (penyelamatan), rehabilitation (rehabilitasi), dan release (pelepasliaran). Saat ini Yayasan IAR Indonesia memfokuskan kegiatannya pada satwa primata, yaitu kukang, monyet ekor panjang dan beruk di Ciapus, Bogor, serta orangutan di Ketapang, Kalimantan Barat. 
Kami Yayasan IAR Indonesia membuka lowongan untuk: 
Lowongan Staf Administrasi di Yayasan IAR Indonesia (International Animal Rescue) yang akan ditempatkan di Bogor, Jawa Barat.

Spesifikasi dan Persyaratan Pelamar Pekerjaan Yayasan IAR Indonesia

Kriteria :
1. Laki-laki/perempuan. 
2. Pendidikan S1 atau D3 Jurusan Administrasi, Ilmu Komputer atau Jurusan yg berkaitan.
3. Paham dalam keorganisasian, administrasi terutama issue Lingkungan
4. Umur minimal 20 tahun.
5. Memastikan jalur komunikasi dan administrasi berjalan dengan baik (angkat telepon, tiket dan perjalanan staff)
6. Memiliki pengalaman di bidang administrasi (lebih diutamakan), persuratan, perijinan tenaga asing dan komunikasi dengan mitra kerja Yayasan IAR Indonesia.
7. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa Indonesia dan Inggris, serta mampu bekerja secara mandiri dan team.
8. Pekerja keras.
9. Bertanggung jawab

CV dan Surat Lamaran dikirim ke (sebelum 15 April 2013) :
PO BOX 125 Bogor 16001, Indonesia

Atau

Email ke : informasi@internationalanimalrescue.org dan ayut_enggeliah@yahoo.co.id


Senin, 01 April 2013

Press Release: Yayasan IAR Indonesia Translokasi 12 individu Kukang sumatera (Nycticebus coucang) ke Hutan Lindung Batutegi Lampung.


Press Release: Yayasan IAR Indonesia Translokasi 12 individu Kukang sumatera (Nycticebus coucang) ke Hutan Lindung Batutegi Lampung.


Lampung, Senin 01 April 2013

Pusat Rehabilitasi Satwa IAR Ciapus (Yayasan IAR Indonesia) kembali melakukan translokasi Kukang, dalam kesempatan kali ini ada 12 individu Kukang sumatera (Nyctiebus coucang) ditranslokasi ke Talang Randai kawasan Hutan Lindung Batutegi Lampung, semua Kukang sumatera tersebut telah melewati masa rehabilitasi di YIARI sejak tahun 2008. Menurut Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya pasal 21 ayat 2, perdagangan dan pemeliharaan satwa dilindungi termasuk kukang adalah dilarang. Sementara itu badan konservasi dunia IUCN, memasukan kukang dalam kategori Vulnerable (rentan), yang artinya memiliki peluang untuk punah 10% dalam waktu 100 tahun. Sedangkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) memasukan kukang ke dalam Apendix I.
Semua Kukang tersebut dinyatakan siap untuk ditranslokasi setelah menjalani pemerikasaan kesehatan secara menyeluruh, perilaku dan mental untuk kembali kehabitatnya. Pada primata jenis Kukang harus melewati beberapa tahapan sebelum akhirnya benar-benar dilepasliarkan dan resmi menjadi Kukang liar, tahapan setelah individu menjalani proses rehabilitasi Kukang tersebut akan ditranslokasi (dipindahkan) kekandang habituasi dihutan dan bertahap akan dilepasliarkan dengan dilengkapi radio collar. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan proses pengawasan (monitoring) setelah pelepasliaran. Kukang tetap dimonitor oleh team dilapangan selama 6 bulan sampai 1 tahun, selama monitoring ini akan dilakukan penilaian perilaku, sampai akhirnya benar-benar dilepas radio collar di pulau Wayrilau Batutegi Lampung.
Translokasi ini merupakan kerjasama YIARI bersama UPTD KPHL Batutegi Lampung, Dirjen SDA Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan SDA I Batutegi Lampung, BKSDA Lampung dan BBKSDA Jawa Barat. Manager Program Pusat Rehabilitasi Satwa IAR Ciapus (YIARI) yaitu Aris Hidayat mengatakan  “Ke dua belas individu Kukang sumatera (Nycticebus coucang) ini merupakan hasil serahan dari masyarakat, PPS lain, BKSDA Serang dan lahir di YIARI”.
Penyelamatan, rehabilitasi dan pelepasliaran merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam konservasi dan mempertahankan jenis dihabitat alaminya. Kawasan Hutan Lindung Batutegi Lampung dianggap layak sebagai lokasi translokasi dan pelepasliaran Kukang sumatera adalah karena lokasi tersebut berdasarkan survey biodiversity YIARI tahun 2009 ditemukan sedikitnya 29 mamalia diantaranya siamang (Symphalangus syndactilus), simpai (Presbitis melalophos), babi hutan (Sus sp), rusa (Cervus unicolor), jejak harimau sumatera (Panthera tigris sumaterae), jejak dan feses beruang madu (Helarctos malayanus), dan sedikitnya 140 jenis burung. Jenis burung yang paling umum atau sering dijumpai adalah jenis elang dan rangkong.
Kukang Sumatera (Nyctiebus coucang) merupakan binatang yang aktif dimalam hari (nocturnal) dan hidup diperkebunan, hutan kebun, hutan sekunder sampai hutan primer. Kukang dapat dijumpai dari daerah dataran rendah hingga ketinggian sampai 1200 mdpl. Kukang bergerak atau berjalan menggunakan keempat anggota tubuhnya yaitu dengan dua tangan dan dua kaki (Quadropedal). Kukang juga membutuhkan pohon-pohon dengan cabang yang rapat dan saling terkait untuk pergeraknnya karena kukang bukanlah tipe peloncat seperti jenis primata lainnya. Jadi dia hanya berpindah dari pohon ke pohon lainnya dengan cara meregangkan badannya semaksimal mungkin (cantilevering) dan kemudian menggapai cabang atau ranting pohon.
Dilihat dari jenis makanannya Kukang adalah satwa yang bersifat omnivore (mamalia pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan). DiKawasan HL Batutegi, terdapat berbagai macam pakan baik jenis tumbuhan: getah pohon Shorea sp (banyak jenis), pohon puspa (Schima wallicii), serehan (Piper aduncum), harendong (Melastoma malabraticum), petai, durian dan masih banyak lagi jenis tumbuhan yang merupakan pakan dari Kukang Sumatera. Selain jenis tumbuhan, berbagai jenis serangga, reptile, aves kecil dan mamalia kecil yang terdapat dalam Kawasan HL Batutegi juga menjadi pakan kukang.
Dari kegiatan release satwa primata sebelumnya di kawasan ini, tim monitoring dapat memastikan bahwa satwa yang dilepasliarkan terpenuhi kebutuhan akan pakannya dan dapat bertahan hidup di alam.



Terimakasih
Salam Lestari
Ayut Enggeliah E.
Education Staff

International Animal Rescue Indonesia
Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232
yayasaniarindonesia.blogspot.com
 







Pembanguan Kandang Sosialisasi

 Kandang sosialisasi untuk Orangutan sedang dalam proses penyelesaian di Pusat Rehabilitasi dan Konservasi Orangutan Ketapang YIARI


Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Edukasi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 


http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

 

 

Capacity Building: Robi Huda Presentasi Hasil Survey Lokasi Pelepasliaran

Oleh: Ayut Enggeliah E. 

Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

Robi Huda koordinator Divisi SRM (Survey, Release dan Monitoring) sedang menjelaskan jalur transek dilapangan. Sekalipun lampu mati tetap tidak mengurangi aktivitas staff SRM menyampaikan hasil survey lokasi pelepasliaran Monyet ekor panjang di kawasan Pulau Panaitan TNUK (Taman Nasional Ujung Kulon).

Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Edukasi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Hp: 081 234 075 917 

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

 
 

Kaliandra Untuk Monyet Ekor Panjang

Oleh: Ayut Enggeliah E. 

Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia
 


Salah satu aktivitas perawat satwa memanggul tumpukan daun jenis kaliandra sebagai salah satu pakan satwa Macaca fascicularis dan nemestrina di Yayasan IAR Indonesia.


Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Edukasi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Hp: 081 234 075 917 

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

 


Oleh: Ayut Enggeliah E. 


Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

Lynn Kaat Kurniawan, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Hewan IPB jumat kemarin 18 Maret 2013 presentasi tentang Magang di YIARI selama bulan Januari 2013. Sangat inspiratif karena bagi Lynn ini merupakan pengalaman dan menjadi informasi sebagai dokter hewan. Lynn selama magang tidak hanya mendapatkan pengalaman di medis tetapi juga pemberian makan, enrichment kepada satwa tetapi juga melakukan monitoring Kukang jawa dikandang habituasi dikawasan TNGHS.
Terimakasih calon dokter hewan Lynn... semoga kedepan dapat terus menyelamatkan satwa dimanapun berada dan terus menyebarluaskan informasi nilai penting sebuah konservasi satwa dan habitat alaminya.

Siapa saja dapat melakukan penelitian, magang dan bergabung menjadi volunteer YIARI seperti Lynn.
 

Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Edukasi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

 

Amin Hidup Dari Sampah

Oleh: Ayut Enggeliah E. 


Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia
Amin adalah seorang orangutan yang dirantai lehernya ke pohon dan hidup dari sampah. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Anda semua, dan kami baru saja mendengar bahwa misi penyelamatan itu SUKSES dan Amin aman diselamatkan oleh tim Pusat Rehabilitasi dan Konservasi Orangutan Ketapang YIARI.

Sekarang dia berada di karantina di pusat rehabilitasi YIARI dan menjalani perawatan medis secara intensif dengan baik.

Kami akan terus up-date informasi terkini dari kegiatan di pusat rehabailitasi, YIARI ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda. Karena menyelamatkan dan merawat orangutan tidaklah mudah dan murah!
Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Edukasi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 



http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

 

Amaranta Herero Sukarelawan Dari Spanyol Membagi Ilmunya Tentang Metode Interview



Oleh: Ayut Enggeliah E. 

Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

Amaranta Herrero seorang Sosiologist dari Spanyol berbagi ilmu kepada Sukarelawan Yayasan IAR Indonesia tentang Metodologi dan pengambilan data dilapangan. Informasi ini sangat penting bagi sukarelawan dalam melakukan pengambilan data sosiologi dan ekonomi kemasyarakatan dalam sebuah kepemilikan satwa dimasyarakat. Perlu diketahui bahwa ada banyak alasan masyarakat berburu, menjual dan memiliki satwa liar/dilindungi, tidak hanya karena alasan ekonomi tetapi juga gengsi tertentu.

Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Eduksi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Hp: 081 234 075 917 

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321