Selasa, 08 Juni 2010

Sosialisasi Pelepasliaran Kukang Jawa di Desa Tapos 1 Tenjolaya


Pada bulan april 2010, IAR Indonesia telah melepasliarkan 2 ekor Kukang di Gunung Salak daerah Tenjolaya. Sebagai tindak lanjut dari pelepasliaran tersebut tim edukasi dari IAR Indonesia melakukan sosialisasi tentang Kukang Jawa kepada para Ketua RW, Ketua RT dan tokoh masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Sosialisasi dilakukan pada hari Jumat 14 Mei 2010 di kantor Kepala Desa Tapos 1

Selain IAR Indonesia, dalam sosialisasi ini juga ada pembicara dari KSDA Bogor yaitu Bapak Maman S.Hut dan dari Taman Nasional Halimun Salak, Bapak Edi.

Presentasi diawali dengan pengenalan kukang jawa yang disampaikan oleh Indri dari tim edukasi IAR Indonesia . Selanjutnya presentasi kedua dilakukan oleh Bapak Maman dari KSDA Bogor tentang Penegakan Hukum Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dan terakhir mengenai pengenalan Taman Nasional Gunung Halimun Salak disampaikan oleh Bapak Edi dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Para peserta cukup terlihat antusias mengikuti acara ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pembicara.

Sosialisasi ini penting dilakukan karena pada umumnya masyarakat di kasawan Gunung Salak, yang merupakan habitat kukang jawa, belum banyak yang mengetahui tentang satwa jenis ini. Masyarakat masih banyak yang suka menangkap kukang untuk dipelihara atau dijual. Namun akhirnya banyak kukang yang mati karena mereka tidak tahu cara menanganinya.

Setelah mengenal kukang dan mereka tahu satwa ini dilindungi, diharapkan masyarakat di sana ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestariannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar