Jumat, 23 Agustus 2013

MEMPERINGATI HARI ORANGUTAN SEDUNIA YAYASAN IAR INDONESIA MELEPASLIARKAN ORANGUTAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG TARAK, KABUPATEN KETAPANG


Ketapang,
Jum’at, 23 Agustus 2013

MEMPERINGATI HARI ORANGUTAN SEDUNIA YAYASAN IAR INDONESIA MELEPASLIARKAN ORANGUTAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG
GUNUNG TARAK, KABUPATEN KETAPANG

Pada tanggal 13 Agustus 2013, satu orangutan jantan dewasa telah diselamatkan dari kebun warga di Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.  Orangutan tersebut diketahui sudah lama berada di sekitar wilayah desa dan kebun masyarakat karena hutan yang tersisa di sekitarnya sudah ditebang habis sehingga tidak memungkinkan lagi bagi orangutan tersebut untuk hidup layak.  Sementara sumber makanan yang didapatkan selama ini hanya berasal dari kebun masyarakat, seperti kelapa atau tepuh.

Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) setelah menerima laporan dari warga setempat, langsung mengevakuasi orangutan tersebut ke Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orangutan YIARI Ketapang di Sei Awan.  Proses evakuasi dilakukan dengan mengunakan alat bius dan tenaga ahli untuk rescue/penyelamatan satwa dari YIARI.  Orangutan jantan dewasa ini diberi nama “Aul”, setelah melalui hasil pemeriksaan dan dengan mempertimbangkan kondisi orangutan yang sehat dan masih liar, orangutan tersebut akan segera ditranslokasi ke lokasi baru di kawasan Hutan Lindung Gunung Tarak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

HL Gunung Tarak mempunyai luas sekitar 32,000 hektar dan merupakan kawasan hutan lindung yang ideal yang mempunyai fungsi utama untuk perlindungan dan sebagai sistem penyangga kehidupan, terutama untuk pengatur tata air dan pengawetan tanah (fungsi hidro-orologis).  Gunung Tarak juga mempunyai fungsi vital sebagai penyangga kehidupan berbagai jenis tumbuhan dan satwa liar, serta keanekaragaman hayati (biodiversity) lainnya yang tinggi di kawasan tersebut.

Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang memberikan dukungan terhadap pelepasliaran orangutan dari wilayah Desa Tempurukan ini ke habitat baru Aul di kawasan HL Gunung Tarak.  Pemda juga mendukung terhadap adanya inisiasi untuk membangun pos pengamanan dan pemantauan satwa di setiap kawasan hutan yang mempunyai program penyelamatan dan perlindungan orangutan.

Pada tanggal 22 Agustus 2013 kemarin, tim gabungan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang, BKSDA KalBar dan Yayasan IAR Indonesia akan melepasliarkan orangutan tersebut di HL Gunung Tarak.

Pimpinan Yayasan IAR Indonesia, Dr. Agustinus W. Taufik, menyatakan bahwa pelepasliaran orangutan ini dapat dijadikan momentum tindak lanjut dalam rangka memperingati “Hari Orangutan Sedunia yang dicetuskan pada tanggal 19 Agustus 2013.  Diharapkan pelepasliaran orangutan ini juga dapat memberikan suatu kontribusi konkrit dalam membantu meningkatkan kesadartahuan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan HL Gunung Tarak untuk bersama-sama melindungi dan melestarikan kekayaaan sumberdaya hayati serta merupakan aset yang tak ternilai ini.

Kontak:
Yayasan IAR Indonesia
Ketapang, Kalimantan Barat
Tel.:     0534-3038075 / drh. Adi Irawan 081392030357


Salam Lestari

Ayut Enggeliah E.

Education Staff


International Animal Rescue Indonesia

Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232

yayasaniarindonesia.blogspot.com 



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar