Oleh IHp_Edukasi
Akhir Mei 2012, tim edukasi
menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Jakarta International School, Service Providers’ Appreciation. Kegiatan tersebut
diperuntukan sebagai tempat untuk memperluas jaringan antar pihak sekolah dan
lsm.
Beberapa
sekolah yang datang adalah sekolah informal seperti sekolah untuk anak-anak
jalanan, sekolah yang memberi training mengenai pertanian organik termasuk juga
panti asuhan dan Yayasan kanker anak. Sementara lsm yang datang kebanyakan
bergelut di bidang sosial dan lingkungan, menangani anak-anak dan mengelola
sampah.
Dengan
misi yang sama yaitu memberi pengetahuan kepada anak-anak Indonesia, tim
edukasi Yayasan IAR Indonesia (YIARI) bekerjasama dengan beberapa sekolah dan
lembaga untuk melakukan edukasi.
Dua
sekolah yang telah didatangi untuk diberikan edukasi di awal bulan Juni ini
adalah The Learning Farm dan Sekolah Muslim Asia Afrika.
Sedang mengisi kuisioner |
The
Learning Farm
Sekolah
informal yang bertujuan mengajarkan keahlian bertani organik ini terletak di
daerah yang cukup dingin, Cianjur. Tim edukasi datang untuk memberikan edukasi
pada tanggal 12 Juni 2012.
Kegiatan
edukasi dilakukan pada pukul 10.00 pagi. Sebelum presentasi dimulai dilakukan
pengisian kuisioner bagi para peserta, hal yang sama juga dilakukan setelah
diberikan presentasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mereka
menyerap ilmu yang diberikan.
Sesi
presentasi dimulai dengan penjelasan mengenai kesejahteraan satwa dan perbedaan
satwa liar dan jinak. Lalu diikuti dengan sesi diskusi. Sesi diskusi
berlangsung cukup lama karena banyak yang bertanya, terutama yang berhubungan
dengan satwa yang ada di perkebunan.
Dari
hasil kuisioner yang dikumpulkan terlihat ada penambahan pemahaman yang mereka
dapat dari presentasi dan diskusi. Mereka lebih bisa membedakan satwa liar dan
jinak, tahu apa saja yang dapat membuat satwa sejahtera serta bahwa mereka
tidak boleh membeli kukang dan beberapa fakta tentang topeng monyet.
Sekolah
Muslim Asia Afrika
foto bersama murid-murid Sekolah Musika |
Pada
tanggal 14 Juni 2012 tim edukasi bertamu ke sekolah SD dan SMP yang terletak di
daerah Tangerang Selatan, Musika.
Kegiatan
edukasi yang dilakukan di aula masjid sekolah diawali dengan meneruskan
kegiatan murid-murid yang sedang berlangsung. Saat itu sedang dilakukan
presentasi hasil ‘baju’ dari daun kering dan puisi. Ayut, salah seorang tim
edukasi meneruskan acara sambil sedikit-sedikit menyisipkan informasi mengenai
alam.
Selanjutnya
dilakukan pemutaran film ‘Turtle World’ (http://www.youtube.com/watch?v=nZpaPwTIRlY). Film
yang bercerita tentang sekelompok monyet yang tinggal di punggung seekor penyu
yang sedang terbang. Monyet diibaratkan sebagai manusia dan punggung penyu
sebagai bumi. Disana monyet-monyet tersebut menebang pohon sampai benar-benar
habis sehingga Si Penyu jatuh ke laut.
Lalu
dilakukan presentasi singkat mengenai kesejahteraan satwa dan terakhir
dilakukan sesi tanya jawab dimana setiap murid yang menjawab akan diberi stiker
dan poster.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar