Julitasari
mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Abnormal Repetitive
Behavior in Longtailed Macaque” di kantor YIARI ciapus Bogor. Juli meneliti perilaku
abnormal pada 31 ekor Macaca fascicularis
hasil rehabilitasi YIARI. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 ekor
monyet yang perilaku abnormal. Hasil rata-rata activity budget dari total perilaku abnormal yang diamati sebanyak
2,50%. Angka tersebut relative kecil, hal ini menunjukan hal
yang positif. Perilaku abnormal pada satwa liar disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya riwayat masa lalu satwa yang kurang baik seperti perlakuan dari
pemelihara sebelumnya atau pernah mengalami bencana alam (letusan Gunung Merapi).
Satwa yang memiliki perilaku abnormal diberikan perhatian khusus seperti
diberikan enrichment tambahan dan
disosialisasikan dengan individu lain, hal ini bertujuan untuk mengurangi
tingkat abnormal sebelum dilepasliarkan ke alam.
Penelitian tersebut akan
dipresentasikan dalam bentuk poster pada acara International
Symposium Diversity and
Conservation of Asian Primates-The 4th International Congress on Asian
Primates yang diselenggarakan oleh Kyoto
University dan Institut Pertanian Bogor pada tanggal 18-21 Agustus 2014 di
Bogor.
Gusti Herawati
Education and Media Awareness
International Animal Rescue Indonesia
Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232
Tel: +62 (0)251 8389232
yayasaniarindonesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar