Pusat Rehabilitasi Satwa YIARI Kembali
Membuka Peluang Penyerahan Satwa Kukang Selama Juni-Juli 2014
Penulis: Tim SLCP YIARI
Pertengahan
tahun 2013 merupakan masa sibuk bagi Yayasan IAR Indonesia (YIARI). Pusat
rehabilitasi kami berturut-menerima satwa kukang hasil operasi penyergapan yang
dilakukan BKSDA. Pada bulan Juni YIARI menerima 21 ekor kukang jawa dari BKSDA
Jawa Barat Bidang III Ciamis. Pada bulan September, Oktober, November 2013
YIARI kembali menerima satwa kukang, kukang sumatera, sebanyak 34, 77, dan 238
ekor dari BKSDA Serang. Semua kukang sejak awal tahun ini sudah mulai dilepas
secara bertahap, sesuai dengan spesies dan asal habitatnya. Meningkatnya jumlah
kukang yang ditangani membuat YIARI tidak memungkinkan menerima kukang. Prosedur
3R (Rescue, Rehabilitation, Release)
dalam melakukan proses rehabiliasi yang sesuai standar harus selalu diterapkan.
Secara keseluruhan kukang yang ditangani merupakan satwa sitaan dengan kondisi
kesehatan yang buruk dan stress. Proses karantina dilakukan untuk memulihkan
kondisi mereka, untuk kemudian kukang menjalani proses rehabilitasi dan
seterusnya. Keseluruhan proses memerlukan waktu dan upaya yang berbeda dengan
rehabilitasi satwa lain, sebab kukang merupakan satwa soliter (penyendiri) dan
nokturnal (aktif pada malam hari). Hingga beberapa saat itu YIARI masih belum
memungkinkan menerima kukang untuk direhabilitasi.
Pada
bulan Juni 2014 ini, YIARI menyambut upaya kerja sama dengan Kukangku yang
terbukti giat melakukan kampanye #savekukang di media sosial. Kukangku memfasilitasi
pelaporan dari masyarakat mengenai perdagangan, pemeliharaan, serta penyerahan
kukang. Pemilik kukang yang berniat menyerahkan kukang dapat mengakses dan
mengisi form penerimaan kukang di website Kukangku http://kukangku.org (gambar 1). Selanjutnya YIARI akan
mengontak pemilik untuk menerima penyerahan kukangnya.
Gambar
1 Website pelaporan kukang oleh Kukangku dan YIARI
Kukang
merupakan satwa dilindungi yang terbukti banyak dipelihara oleh masyarakat.
Faktor ketidaktahuan biasanya menjadi sebab. Banyak orang tidakt tahu bahwa
kukang dilarang untuk dipelihara. Bagi yang sudah terlanjur memelihara pun,
biasanya tidak tahu harus menyerahkan kemana atau melalui prosedur bagaimana.
Website kukangku tersebut semata ditujukan untuk memfasilitasi aksi
perlindungan kukang yang lebih nyata. Terdapat empat link yang dapat diakses,
yaitu link pelaporan, penyerahan, permainan, dan pengakuan. Link pelaporan
digunakan untuk mereka yang ingin melaporkan perdagangan ataupun pemeliharaan
kukang. Link penyerahan digunakan untuk mereka yang ingin menyerahkan kukang ke
pusat rehabilitasi kukang YIARI. Link permainan digunakan untuk mereka yang
ingin mengetahui bagaimana kehidupan kukang yang sebenarnya melalui permainan
memelihara kukang. Link pengakukan digunakan untuk mereka yang pernah
memelihara kukang, untuk bisa berbagi tentang kisahnya.
YIARI
berkomitmen untuk menerima penyerahan melalui fasilitasi yang dilakukan
kukangku selama bulan Juni hingga Juli 2014. Bagi masyarakat yang bermaksud
menyerahkan kukang dapat mendaftar ke website Kukangku http://kukangku.org. YIARI dan Kukangku juga akan melakukan
kampanye offline untuk lebih menyuarakan perlindungan kukang di masyarakat.
Kampanye akan dilakukan serentak bersamaan dengan masa penerimaan kukang ini. Bagi
masyarakat yang ingin terlibat dalam kegiatan kampanye perlindungan kukang
dapat mengontak hotline dan email YIARI. Hotline YIARI dapat dikontak via sms
dan whatsapp ke nomer
085773344775, Line
IAR-INDONESIAhotline, BBM
7A33ABF0, serta email informasi@internationalanimalrescue.org. Mari
lakukan upaya lebih nyata untuk melindungi kukang dari kepunahan bersama YIARI
dan Kukangku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar