Rabu, 11 September 2013

Yeeeaaahhh! Akhirnya Muria Resmi Menjadi Kukang Liar

Muria adalah Kukang jawa (Nycticebus javanicus) betina ini dari penyerahan masyarakat ke Yayasan IAR Indonesia pada tahun 2010. Setelah menjalani proses rehabilitasi Muria dipindah kekandang habituasi terbuka di Gunung Salak - TNGHS pada Maret 2012 menggunakan radio collar untuk memudahkan dimonitor oleh team.
Setelah melalui proses habituasi selama tiga bulan, Muria dilepaskan dari kandang habituasi pada Juni 2012. Menjalani monitoring selama satu tahun lebih dengan pelepasan Radio collar pada tanggal 09 September 2013 Muria resmi menjadi Kukang liar.
Pada waktu di alam, tercatat Muria mengalami sedikit luka iritasi dileher sehingga ditangkap untuk menjalani penanganan medis.
Kondisi Muria dari hari ke hari semakin membaik. Muria telah berada di alam selama 14 bulan dan mampu bertahan hidup dengan memanfaatkan pakan alami yang ada anatar lain: nectar bunga kaliandra (Calliandra calothyrsus), serehan (Piper aduncum), getah jengkol (Archidendron pauciflorum), dan serangga. Bahkan Muria sempat terpantau kawin dengan kukang liar.

Proses upaya konservasi satwa untuk jenis Kukang mengembalikan kealam memanglah tidak mudah semudah kita "mengambil" dari alam. Satu ekor Kukang harus menjalani beberapa tahun untuk dapat kembali kehabitat alaminya.
Lebih Bijak Anda "Tidak Berburu, Membeli & Memelihara Kukang"

Salam Lestari
Ayut Enggeliah E.

Education & Media Staff


International Animal Rescue Indonesia

Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232

yayasaniarindonesia.blogspot.com 



Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar