IAR Indonesia Memberikan materi tentang penyelamatan dan rehabilitasi
Satwa Liar dalam kegiatan penyegaran dan pembekalan Pengamanan Hutan swakarsa
KPH Batutegi, Tanggamus Lampung
Oleh: Robitotul Huda
Perlindungan dan Penyelamatan Satwa
Liar terutama yang dilindungi dalam kawasan Hutan tidak bisa terlaksana jika
tidak ada kerjasama dari seluruh unsur masyarakat, pemerintah, masyarakat sekitar
kawasan, pengelola kawasan, serta lembaga-lembaga pemerhati lingkungan yang lain.
Masyarakat sekitar kawasan hutan merupakan
ujung tombak dari terjaganya kawasan hutan yang lestari serta terbatasnya
personel pemangku kawasan hutan, maka dari itulah KPH Batutegi membentuk tim Pengamanan
Hutan (PAMHUT) Swakrsa.
Pada Tanggal 06 September 2012, KPH
Batutegi mengadakan Kegiatan Penyegaran dan Pembekalan PAMHUT Swakarsa di Pulau
Panggung, Batutegi, Tanggamus Lampung.
Jumlah Peserta yang hadir kurang
lebih 150 orang yang mewakili dari beberapa GAPOKTAN (Gabungan kelompok Tani)
sekitar Kawasan Hutan KPH Batutegi.
Hadir pula Kepala Dinas Kehutanan
Propinsi Lampung dan Perwakilan dari BKSDA Lampung.
Dalam kegiatan tersebut, dalam kesempatan ini IAR
Indonesia memberikan pengetahuan tentang penyelamatan dan
rehabilitasi satwa liar kepada para peserta. Hal ini merupakan hal yang sangat
positif karena masyarakat sekitar kawasan akan lebih mengetahui tentang perlindungan
kawasan hutan sebagai habitat Satwa Liar terutama yang dilindungi.
Selain itu kesadaran masyarakat
sekitar kawasan hutan untuk menjaga kawasan hutan sangat diperlukan karena
sebenarnya peran merekalah yang sangat penting dalam upaya kelestarian kawasan
hutan.
Selain IAR Indonesia, BKSDA lampung
juga memberikan materi tentang teknik memadamkan kebakaran dalam hutan dan
pemanfaatan kawasan hutan dengan pengembangan lebah madu Oleh APIDA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar