Kamis, 22 Maret 2012

Kesempatan yang kecil bagi kukang tak bergigi


Oleh IHp_Edukasi
Kukang, primata malam yang lucu ini banyak diperjualbelikan di pasar-pasar hewan saat ini. Meskipun tahu bahwa tidak boleh menjual kukang, para pedagang tidak malu-malu lagi, mereka memajang kukang di depan toko, pinggir-pinggir jalan bahkan di lampu merah.
Karena penampakannya yang lucu, banyak orang yang memeliharanya tanpa tahu penderitaan yang dialami oleh kukang-kukang tersebut. Agar terlihat jinak gigi taring kukang tersebut dipotong menggunakan gunting kuku atau dicabut dengan tang tanpa menggunakan obat bius (bisa anda bayangkan betapa sakitnya itu). Tidak jarang ada yang mengalami luka dan infeksi namun biasanya dibiarkan oleh pedagang sehingga tidak sedikit juga yang mati.
Jika ada diantara anda yang memiliki kukang di rumah mungkin dapat anda lihat apakah kukang anda masih memiliki gigi taring atau tidak. Jika tidak berarti kukang tersebut telah mengalami kejadian yang sangat menyakitkan bagi dirinya.
Di pusat rehabilitasi kukang di YIARI Ciapus saat ini terdapat sekitar 80% kukang yang tidak memiliki gigi taring dan itu berarti ada sekitar 80% kukang yang tidak dapat kembali ke alam liar.
Mengapa begitu?
Kukang tak bergigi tidak dapat bertahan hidup di alam, selain untuk pertahanan gigi taringnya juga digunakan untuk mencari makan, jadi jika gigi tersebut tidak ada bagaimana mereka akan bisa bertahan hidup?
Perdagangan kukang adalah penyebab utama kukang tidak bergigi taring, oleh karena itu kami menghimbau anda untuk tidak membeli kukang (meskipun anda merasa kasihan). Secara logika, jika kukang tidak lagi laku maka pedagang tidak akan meminta pemburu untuk memburunya lagi dan tidak akan ada lagi kukang tak bergigi.
STOP PEDAGANGAN KUKANG
JANGAN MEMBELI KUKANG!!  

6 komentar:

  1. izin sharing ya IAR.. :)
    untuk informasi bagi kawan-kawan di komunitas pelestari kukang Indonesia (Kukang ID).

    Trims & Salam Lestari!

    BalasHapus
  2. 80% yg terkumpul itu otomatis ga memenuhi syarat lepas liar donk.
    selain release, IAR menangkar jg ga kukang yg ga punya kesempatan kembali ke alam liar?

    BalasHapus
  3. Dear Chon Depaps,
    iya betul sekitar 80% kukang yang terkumpul tidak memenuhi syarat untuk dilepaskan ke alam karena mereka tidak memiliki gigi yang lengkap.
    Selain release, IAR melakukan rehabilitasi bukan penangkaran karena kami tidak mengembangbiakan kukang seperti yang dilakukan oleh penangkaran tapi hanya melatih kukang agar kembali liar sehingga dapat kami lepasliarkan ke alam.

    BalasHapus
  4. Saya beberapa hari ini nemuin kukang dihalamn rumah. Sekarang saya plihara.
    Setelah tau kukang langka, saya ingin menyerahkan kukang ini ke tangan yg ahli dan bertanggung jawab. Kira2 saya bisa kasih kemana ya? saya mau kasih ke ragunan tapi takut malah ga keurus kayak binatan lainnya. Info pleasee..

    BalasHapus
  5. Dear Kezia,
    bisa tolong kirimkan informasi tentang kukangnya ke alamat email informasi@internationalanimalrescue.org.
    terimakasih

    BalasHapus