Oleh: Ayut Enggeliah E dan Nu'man
Tim Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia
Edukasi terasa berat istilah ini untuk anak-anak, akan lebih
enak menyampikannya dengan bahasa yang disukai anak-anak seperti "asikkk nonton
film...". Yayasan IAR Indonesia terus mengupayakan kepada anak-anak usia
dini untuk lebih mencintai dan menjaga kawasan hutan sebagai habitat
satwa. Pagi ini 18 Desember 2012 tim YIARI edukasi menyampaikan nilai penting kawasan TNGHS
sebagai habitat dan lokasi pelepasliaran Kukang jawa di alam melalui media pemutaran film tentang hutan sebagai habitat satwa.
Taman Nasional Gunung Halimun Salak selain mempunyai nilai penting kawasan juga merupakan salah satu kawasan yang memiliki kekayaan Biodiversity tertinggi di Indonesia, TNGHS juga merupakan kawasan masih terjaga ekosistem sehingga sejak tahun 2009 menjadi lokasi pelepasliaran Kukang jawa setelah melalui proses rehabilitasi satwa di YIARI, banyak upaya pelestarian kawasan salah satunya terus berupaya memberikan informasi kepada semua lapisan masyrakat untuk bersama menjaga Gunung Salak agar tetap lestari dan berdampingan dengan masyarakat sekitar kawasan
Kegiatan kali ini dilaksanakan di SDN Gadog 3 Tamansari Kabupaten Bogor sekitar 160 murid menikmati materi dan pemutaran film yang disampaikan oleh tim edukasi. Berharap terus ada regenerasi hijau sebagai tonggak penlindung kawasan dari anak-anak tersebut pagi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar