Oleh: Ayut Enggeliah E.
Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia
Hujan lebat seharian tidak menghalangi tim management satwa
Yayasan IAR Indonesia pada 09 Januari 2013 membantu proses penyelamatan induk dan anakan Monyet ekor
panjang (Macaca fascicularis) dari Cipete Jakarta Selatan. 2 individu
ekor ini Monyet ekor panjang ini telah diselamatkan oleh tim dari komunitas
Animal Defender Indonesia dari Jakarta yang sebelumnya mendapatkan informasi
sudah sekitar 2 minggu terlantar disekitar permukiman warga sepanjang jalan
yang berdekatan dengan kantor walikota.
Permasalahan konflik manusia dengan Monyet ekor panjang
selama ini adalah kurang pahamnya masyarakat bahwa jenis satwa liar ini
bukanlah satwa peliharaan sehingga memaksakan hewan yang liar untuk
menjadi "jinak" sehingga dapat dipelihara seperti hewan domestik anjing dan kucing, mungkin
memang terlihat lucu bayi atau anakan Monyet ekor panjang tetapi sifat alami
sebagai hewan liar akan muncul disaat usia mulai beranjak dewasa. Banyaknya kasus di berita Monyet menyerang warga selama ini
adalah merupakan bagian dari imbas yang ditimbulkan oleh manusia yang memaksa
satwa liar untuk tinggal ditempat yang tidak seharusnya bukan dihutan alami. Sifat Monyet ekor panjang yang selama ini dianggap galak oleh masyarakat sehingga menimbulkan kasus menyerang warga adalah bentuk mempertahankan diri karena merasa terancam, justru sifat ketidak berdayaan inilah yang beresiko hidup Monyet terancam untuk dibunuh tidak beralasan dan sesuai prosedur dengan alasan manusialah yang utama karena sudah terancam.
Saling support dari elemen lain seperti komunitas Animal
Defender Indonesia inilah yang dibutuhkan dapat membantu satwa liar untuk
medapatkan kesempatan hidup lebih baik. Selanjutnya induk dan anak Monyet
malang ini akan dimasukkan dalam kandang karantina Yayasan IAR Indonesia untuk
menjalani proses pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatan apakah
berpenyakit secara fisik maupun mental hingga menjalani proses rehabilitasi dan
siap untuk dilepasliarkan kembal ke alam.
Kerjasama dari banyak elemen masyarakat akan terus dibutuhkan
untuk saling membantu dalam upaya penyelamatan satwa...
Oleh: Ayut Enggeliah
Entoh
Staff Eduksi dan
Permberdayaan Yayasan IAR Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar