PRESS
RELEASE: Peresmian Pusat Penyelamatan
dan Konservasi Orangutan - Yayasan IAR
Indonesia di Ketapang
Batu peresmian ditanda tangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Kal Bar |
Bertepatan diihari
kasih sayang Yayasan IAR Indonesia bersama Pemerintah
Kabupaten Ketapang KalBar dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat (BKSDA Kalbar), Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam (PHKA) dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia meresmikan pembukaan ”Pusat Penyelamatan dan Konservasi
Orangutan – Yayasan IAR Indonesia yang terletak
di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Telah diresmikan oleh Bapak
Drs. H. Andi Djamiruddin, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2013.
Pembangunan
Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orangutan ini merupakan
wujud kerjasama yang sudah dilakukan dengan terwujudnya “Perjanjian Kerjasama
antara BKSDA Kalimantan Barat dengan Yayasan IAR Indonesia tentang Penyelamatan
dan Perlindungan serta Rehabilitasi Orangutan dan Habitatnya” yang
ditandatangani pada tanggal 27 Agustus 2009, dan “Nota Kesepahaman Perjanjian
Kerjasama Teknis antara Dinas Kehutanan
Kabupaten Ketapang dengan Yayasan IAR Indonesia tentang Perlindungan dan
Pelestarian Orangutan serta Habitatnya” yang ditandatangani pada tanggal 6
Agustus 2012.
Karmele L.
Sanchez, BVSc., M.Sc., Ketua Yayasan IAR Indonesia, menyampaikan
bahwa YIARI adalah mendukung penuh program pemerintah dalam upaya melestarikan
sumber daya alam khususnya penyelamatan orangutan sebagai jenis satwa langka dan dilindungi, dimulai sejak tahun
2009 mulai menginisiasi upaya penyelamatan orangutan di Ketapang dengan menerima
orangutan hasil sitaan atau serahan masyarakat di kandang transit orangutan di Kelurahan
Kauman, Ketapang. Kandang transit ini semula
berasal dari dan telah diserah terimakan dari Yayasan Palung kepada Yayasan IAR
Indonesia.
Dengan
dukungan penuh pendanaan dari donor yang berasal dari International Animal
Rescue United Kingdom (IAR-UK), sejak bulan Februari 2012, dibangun Pusat Penyelamatan
dan Konservasi Orangutan Yayasan IAR Indonesia di Ketapang pada areal seluas 24
hektar. Pembangunan terdiri dari
karantina, klinik orangutan, areal pelatihan anak orangutan yang dipagari/diberi pembatas, ruang logistik satwa,
sekolah orangutan, dan asrama karyawan yang
selanjutnya juga akan dibangun pusat edukasi, ruang kantor direksi, staf
manajemen administrasi dan kantin karyawan.
Karmele
juga menyampaikan bahwa Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orangutan ini dapat merawat sampai 100
individu orangutan tetapi akan terus berupaya mengurangi masuknya orangutan untuk
dititipkan/dirawat di pusat konservasi dengan mendukung penegakan hukum
terhadap kepemilikan dan perdagangan ilegal dengan membentuk Orangutan Rescue Unit untuk menyelamatkan
orangutan dengan memastikan kondisi kesehatan secara fisik dan mental sehingga
bisa dipastikan survive pada saat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.
Ir. Siti
Chadidjah Kaniawati, MWC sebagai Kepala BKSDA Kalimantan Barat, menjelaskan apa yang dilakukan oleh YIARI
sebagai upaya mendukung pemerintah dalam melindungi dan melestarikan orangutan
harus terus didukung penuh karena jenis Orangutan sebagai satwa yang dikategorikan
“flagship species” yang statusnya
langka. Terdapat dua jenis satwa primata
Indonesia terdapat yaitu orangutan Kalimantan dan orangutan Sumatera yang masuk
dalam IUCN Red List dimana orangutan
Sumatera termasuk dalam status sangat terancam punah (critically endangered), sedangkan orangutan Kalimantan dikatgorikan
sebagai satwa langka (endangered).
Berdasarkan
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.53/Menhut-IV/2007 mengenai “Strategi dan
Rencana Aksi Konservasi Orangutan di Indonesia 2007-2017” sebagai upaya
pemerintah dalam meningkatkan penyelamatan, perlindungan dan pelestarian
orangutan serta habitatnya Ibu Siti Chadidjah menekankan dengan semakin
terbatasnya kawasan hutan, maka keberadaan orangutan adalah aset negara oleh karena itu, sebaiknya dalam areal konsesi penting
untuk disisihkan areal yang kondisinya masih baik sebagai tempat hidup yang layak bagi orangutan.
Pembangunan
Pusat Penyelamatan
dan Konservasi
Orangutan Yayasan IAR Indonesia di Ketapang juga didukung penuh oleh pemerintah
Ketapang sebagai representasi pusat penyelamatan dan perlindungan orangutan di wilayah
Kalimantan Barat khususnya untuk jenis orangutan sub spesies Kalimantan Barat. Oleh karenanya keberadaan Pusat
Penyelamatan dan Konservasi Orangutan ini mempunyai peranan yang sangat
strategis. Bupati menegaskan bahwa pembangunan Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orangutan ini perlu diimbangi dengan upaya
pelestarian dan
perlindungan serta pembinaan habitatnya di alam.
Beliau menambahkan
bahwa sebagai warga Kalimantan, khususnya untuk wilayah Kalimantan Barat, kita patut
bangga karena di Indonesia orangutan hanya terdapat di Pulau Kalimantan dan
Sumatera. Oleh karena itu, satwa langka yang
populasinya kritis ini sangat penting untuk diselamatkan, dijaga kelestariannya
dan diperhatikan kesejahteraannya. Partisipasi
dan dukungan pihak terkait termasuk para pengusaha/pelaku bisnis agar dapat lebih
memperhatikan dan menjaga keselamatan serta melindungi populasi orangutan liar
di areal pengusahaannya. Masih banyak
tantangan yang harus dihadapi oleh kita dalam upaya menyelamatkan dan
melestarikan orangutan ini. Upaya ini tidak
hanya menjadi tugas para pemerhati dan pengemban tugas konservasi orangutan saja,
namun harus pula dilaksanakan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak/sektor lainnya.
Diharapkan
program konservasi orangutan masa mendatang akan terbantu dengan berdirinya
pusat penyelamatan dan konservasi orangutan ini, sehingga penanganan satwa
tersebut akan lebih optimal. Disamping
itu, perlu mengupayakan agar pihak-pihak lain lebih memperhatikan dan menjaga keberadaan
orangutan di habitat aslinya.
Selamat
hari kasih sayang valentine day bagi
semuanya.
Kasih
sayang untuk semua makhluk ciptaanya tak terkecuali kepada Orangutan.
Kontak:
Pemerintah Kabupaten Ketapang
Diwakili oleh Dinas Kehutanan
Ka.Bid. Perlindungan Hutan
Tel.:+62-(0)-534-32401
Fax: +62-(0)-534-32724
Pusat Penyelamatan
dan Konservasi Orangutan –
Yayasan IAR
Indonesia
Tel./Fax: +62-(0)534-3038075
Hp: +62-(0)81392030357
Email:
adi@internationalanimalrescue.org
Balai Konservasi
Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat
Seksi Konservasi Wilayah I di
Ketapang
Tel./Fax: +62-(0)534-31213
Email:
skw1_bksdakalbar@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar