Terlihat Boy tidak bebas bergerak dengan kondisi leher terantai di sebuah pohon dan tidak bisa dibedakan mana makanan atau kotorannya. |
Kondisi Boy sangat memprihatinkan makan seadanya dan membuang kotoran ditempat yang sama. Pertengahan November kemarin Boy berhasil di rescue oleh Jakarta Animal Aid Network dan dititipkan di Yayasan IAR Indonesia untuk direhabilitasi.
Boy memakan buah pepaya yang diberikan oleh perawat satwa Yayasan IAR Indonesia. |
Boy sering sekali mengalami penganiayaan oleh orang yang melepaskan kemarahan dan dipaksa diadu dengan 4 ekor anjing liar. |
Moniq dan temannya terus memperjuangkan Boy untuk mendapatkan kehidupan yang layak. |
Wujud
kepedulian masyarakat seperti Moniq dan seorang temannya warga Jakarta inilah yang terus
berupaya kelayakan hidup Boy akhirnya sekarang menjalani proses
rehabilitasi ditempat yang semestinya. Menerima perlakuan yang layak
dari perawat satwa, makanan sesuai sebagai satwa liar dialam, pengecekan
kesehatan oleh dokter hewan, kandang yang cukup luas dilengkapi
pemberian enrichment kandang dan pakan.
Contoh inilah yang paling mudah kita lakukan sebagai manusia yang peduli terhadap keberlangsungan satwa liar di Indonesia.
Contoh inilah yang paling mudah kita lakukan sebagai manusia yang peduli terhadap keberlangsungan satwa liar di Indonesia.
Terimakasih
Salam Lestari
Ayut Enggeliah E.
Education Staff
International Animal Rescue Indonesia
Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus,
Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232
Tel: +62 (0)251 8389232
yayasaniarindonesia.blogspot.com
www.internationalanimalrescue.org
Untuk mengetahui informasi detail tentang
Yayasan IAR Indonesia silahkan join di:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar