|
Aris Hidayat (Staff YIARI) Handling Kukang jawa untuk segera di translokasi di TNGHS |
Yayasan IAR Indonesia bersama TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak) pada tanggal 07 Maret 2013 melakukan
penyelamatan 2 ekor Kukang jawa (Nycticebus javanicus), satwa ini merupakan serahan masyarakat kepada TNGHS (Taman
Nasional Gunung Halimun Salak). Kedua kukang ini adalah seekor induk
betina dan anaknya, sangat menyedihkan kedua ekor kukang
ini harus keluar dari habitat, karena setelah diperiksa 2 individu ini
dalam kondisi baik (perilaku masih liar dan secara fisik juga sehat)
sehingga langsung dilakukan translokasi dengan segera di hari itu juga di kawasan Loji TNGHS untuk
mengurangi stres dan perubahan perilaku kalau dikandang mengingat kedua
kukang ini masing dianggap kukang liar.
|
Pemasangan radio collar oleh team riset dan
medis Yayasan IAR Indonesia |
|
Alejo Sabugo (Volunteer) Film maker dari Spanyol sedang mendokumentasikan proses translokasi
|
Lokasi pelepasan di kawasan TNGHS (Taman
Nasional Gunung Halimun Salak) lebih tepatnya di lokasi Resort I di
daerah Loji, 2 ekor Kukang ini telah melalui pemeriksaan kesehatan dan
dari riwayat diketahui kukang ini masih liar yang telah ditemukan oleh
warga disekitar kandang ternak yang berbatasan dengan kawasan. Setiap
Kukang yang dilepasliarkan oleh YIARI dilengkapi dengan radio collar
untuk memudahkan monitoring selama 3 bulan sampai 1 tahun tergantung
kesiapan kukang untuk benar-benar menjadi kukang liar yang sesungguhnya.
Yayasan IAR Indonesia membutuhkan banyak dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan pelestarian satwa dilindungi seperti Kukang jawa...
Terimakasih
Salam Lestari
Ayut Enggeliah Entoh.
Staff
Eduksi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia
Hp:
081 234 075 917
Untuk mengetahui informasi detail tentang
Yayasan IAR Indonesia silahkan join di:
http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321
Tidak ada komentar:
Posting Komentar